Allah itu Maha Pendengar, Maha Pemberi dan Maha Berkuasa. Setiap doa yang diungkapkan oleh hambaNya, Allah dengar dan tahu. Allah sahaja yang tahu apa yang ada dalam isi hati kita.

Allah mempunyai perancangan yang baik buat setiap hambaNya. Sebab itu lah Allah akan menyimpan doa kita untuk sesuatu yang lebih baik.

Allah mengaturkan doa-doa kita dan percayalah bahawa setiap doa yang diungkapkan, Allah makbulkan.

1. Doa yang segeranya dimakbulkan

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Mafhum: “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu mengenai Aku, maka (beritahu kepada mereka): sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa hampir (kepada mereka); Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanKu (dengan mematuhi perintahKu), dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka menjadi baik serta betul.”

 Surah Al-Baqarah (186)

1. Doa yang disimpan untuk waktu lain

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ، قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ.

Maksud: “Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutus silaturahim, kecuali Allah akan memberi salah satu dari hal berikut: Allah akan mengabulkannya dengan segera, menundanya untuk hari akhirat atau menghindarkannya dari keburukan yang melanda.”

Hadis Riwayat Tirmizi (3381)

1. Doa yang diganti dengan terhindar daripada bahaya

بَلْ إِيَّاهُ تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِن شَاءَ وَتَنسَوْنَ مَا تُشْرِكُونَ

Bahkan, Dia lah (Allah) yang kamu seru, lalu Ia menghapuskan bahaya yang kamu pohon kepadaNya jika Ia kehendaki; dan kamu lupakan apa yang kamu sekutukan (dengan Allah dalam masa kamu ditimpa bahaya itu)

Surah Al-An’Anm (41)

Sumber: tzkrh.com